Jumat, 24 April 2009

MENJADI SEORANG WIRAUSAHA




Kiat Jitu Wirausahawan Sukses

Mengiringi kesuksesan TEMPO melakukan cetak jarak jauh KORAN TEMPO di Surabaya pada awal April tahun 2008 ini, TEMPO Komunitas kini juga merambah Surabaya. Event pertama yang digelar adalah seminar dengan tema Profesionalisme dalam Kewirausahaan yang menghadirkan tiga orang pembicara dari Jakarta. Seminar yang digelar di Hotel Majapahit Surabaya pada 6 Mei 2008 yang lalu juga menampilkan sosok wirausahawan muda Surabaya yaitu Hendy Setiono dari Kebab Turki Baba Rafi.


wirausaha

Ade Suwargo Mulyo dari SwissContact yang tampil pertama lebih menekankan pada inovasi, inisiatif, imajinasi dan intuisi sebagai kunci bagi orang yang ingin terjun sebagai seorang wirausahawan sukses.

Sementara itu Dr Charles Saerang dari pabrik jamu PT Nyonya Meneer memaparkan empat prinsip keberhasilan bisnis keluarga, yaitu komitmen bersama untuk masa depan keluarga & bisnis, pemecahan konflik & menjaga komunikasi, family agreement untuk mendukung “fair process” dalam berbisnis, dan perencanaan yang bekelanjutan. Pabrik jamu yang ada sejak 1918 awalnya dirintis hanya dengan mengandalkan enam orang pembantu saja kini sudah berkembang menjadi bisnis modern yang mempekerjakan ribuan orang pegawai.

Bob Sadino mempunyai pandangan yang berbeda karena dia adalah seorang pengusaha sukses yang tidak mendasarkan bisnis awalnya dengan teori kewirausahaan yang rumit. “Mengalir saja. Lakukan saja, ikuti perencanaan Tuhan!” begitu kurang lebih presentasinya dalam seminar. Menurut orang yang biasa dipanggil Om Bob ini, Allah yang Maha Merencanakan, kita tinggal bekerja saja. Tidak ada tujuan. Kesuksesan bukan tujuan, kekayaan juga bukan tujuan. Kesuksesan dan kekayaan hanya akibat dari kerja keras.

Kisah sukses Hendy Setiono membesarkan Kebab Turki Baba Rafi berawal dari keinginannya menghadirkan kebab di Indonesia. Kebetulan dia pernah jalan-jalan ke Qatar dan menemukan makanan lezat ini di sana. Dari sinilah timbul inspirasi untuk menjadikan kebab ini sebagai bidang bisnis garapannya.

Lalu, bagaimana cara Hendy menjadi seorang extrapreneur (bukan semata-mata interpreneur) yang bisa mengembangkan Baba Rafi hingga mencapai 300 outlet? Kiat Hendy menjadi seorang wirausahawan diformulasikan dalam rangkaian empat huruf: PISS (layaknya kata “PEACE” dalam bahasa Inggris yang sering diucapkan oleh anak muda sambil menunjukkan dua jarinya). PISS adalah formula berwirausaha dengan pendekatan profesional dan spiritual yang terdiri dari Positive thinking, Ikhtiar, Sedekah dan Sukses. Jika keempatnya dijalankan dengan penuh keyakinan, diharapkan hasilnya adalah kemenangan (atau Victory yang disimbolkan dengan jari telunjuk dan jari tengah tadi).

Bagaimana tanggapan peserta seminar kali ini? Lucia Wiwien Djoewarno yang mewakili Gabungan Pengusaha Rokok (GAPERO) memberikan komentar tentang seminar pertama yang digelar oleh TEMPO Komunitas ini. “Seminar ini berbobot sehingga kami tidak mengantuk. Para narasumber yang tampil juga tidak bertele-tele dalam menyajikan presentasi yang menarik dan sistematis.”

Nantikan event kami berikutnya di kota-kota yang lain.

One Response to “Kiat Jitu Wirausahawan Sukses”

  1. priyo husodo says:

    acara nya luar biasa dahsyat … thanks mas hendi kebab turki y udah mau undang sy ke acara ini … paling berkesan karena saat itu sy bisa ngobrol cukup lama dgn om bob n pak charles di loby hotel … kesempatan sangat langka …

    sukses terus u tempo komunitas … moga bisa memberi manfaat bagi kemajuan entrepreneur indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar